PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD jatuh dibawah 1.3750 ke sekitar 1.3719, dengan naiknya yields AS mendorong naik dollar AS juga. Berhasilnya kampanye vaksin Inggris hanya bisa membuat Sterling relatif sedikit lebih baik dibandingkan dengan matauang utama dunia lainnya. Kesatuaan perkataan antara PM Inggris Boris Johnson, dan koleganya dari Jerman dan Perancis bahwa tidak ada satu orangpun yang aman (dari penularan Covid – 19) sampai semua orang sudah menjadi aman, telah membawa ketenangan dan mendukung Sterling. Keprihatinan mengenai pengiriman dari suntikan vaksin sekarang telah mereda. Sekalipun kampanye imunisasi Inggris agak melambat, Inggris telah mencapai hampir 50% dari populasinya dengan paling tidak satu kali suntikan vaksin dan hasilnya jelas kasus dan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit menurun. Terlebih lagi, pada hari Senin, London mencatat tidak ada kematian yang terjadi, pertama kalinya dalam tahun 2021. Inggris bukan saja jauh melampaui Eropa, namun juga mengalahkan AS bukan saja dalam hal vaksinasi melainkan juga dalam hal tingkat infeksi. Di pihak lain, dollar AS bergerak naik, bersamaan dengan naiknya yields obligasi AS. Usulan belanja infrastruktur yang dipresentasikan pada hari Rabu terdiri dari dua fase. Pada fase pertama kemungkinan belum dibicarakan mengenai kenaikan pajak yang baru. Hal ini berarti bertambahnya hutang, lebih banyaknya dikeluarkan obligasi dan karenanya kenaikan imbal hasil dari surat hutang AS. Secara keseluruhan, dollar AS memiliki alasan untuk naik meskipun Inggris masih mungkin bisa bertahan melawan kenaikan dollar AS. “Support” terdekat menunggu di 1.3700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3670 dan kemudian 1.3642. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3820 dan kemudian 1.3845. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.18, di sekitar 1.777, turun dengan naiknya dollar AS yang safe-haven akibat likuidasi yang dialami oleh sebuah hedge fund yang kemungkinan akan memberikan dampak yang menggetarkan pasar lebih lanjut. Naiknya kasus virus corona di Perancis dan Jerman juga membebani euro. Kanselir Jerman Angela Merkel kehilangan kesabaran dalam usaha mengendalikan penyebaran Covid – 19 menghadapi tindakan dari negara bagian di Jerman, dan kemungkinan akan mensentralisir kekuasaan dan mempertimbangkan akan memberlakukan jam malam seperti tetangganya Perancis. Sementara itu, Paris sedang berusaha memberlakukan restriksi yang baru karena infeksi meningkat dengan kecepatan yang mengkuatirkan dan rumah sakit terancam kebanjiran pasien Covid. Di Amerika Serikat, kampanye imunisasi terus berlangsung dengan cepat dan sebagian berspekulasi bahwa AS akan segera kebanjiran suntikan vaksin. Dollar AS mengalami kenaikan bukan karena pulihnya ekonomi AS, melainkan karena arus safe-haven. Likuidasi posisi dari Archegos Capital, sebuah perusahaan “leveraged hedge fund”, akan menyebabkan kerugian yang signifikan dari beberapa bank. Aksi jual saham – saham yang dipegang oleh perusahaan ini kemungkinan akan diikuti dengan kegelisahan berikutnya karena efek dari leveraged. Sementara EUR/USD mendapatkan dukungan dari terbukanya kembali Kanal Suez. Otoritas Mesir telah berhasil mengapungkan kembali kapal raksasa Ever Given. Secara keseluruhan, sementara sentiment pasar membaik sehingga kemungkinan akan bisa membatasi kenaikan dollar AS, euro masih sedang berada dibawah tekanan yang meningkat. “Support” terdekat menunggu di 1.1760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1745 dan kemudian 1.1695. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1805 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1836 dan kemudian 1.1875. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - Minggu lalu, GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.38, disekitar 1.3793, dengan menguatnya dollar AS. Yields AS turun namun dollar AS naik. Korelasi yang belakangan ini mendominasi trading dimana setiap yields AS turun, dollar AS turun, telah memudar. Kali ini yields AS turun namun dollar AS tetap naik. Naiknya dollar AS disebabkan dua faktor utama. Pertama, program belanja infrastruktur yang masif senilai $3 triliun dianggap akan bisa mendorong ekonomi AS dan mendorong naiknya inflasi, yang bisa berakibat kepada Federal Reserve AS menaikkan tingkat bunga lebih cepat daripada yang direncanakan, meskipun pada saat ini Jerome Powell masih menganggap kenaikan harga bersifat sementara. Turunnya yields AS disebabkan dana untuk belanja infrastruktur sebagian akan dibiayai dari kenaikan pajak. Bertambahnya revenue berarti berkurangnya penerbitan hutang dan berkurangnya supply berarti naiknya harga treasury AS dan dengan demikian membuat turun yields AS. Potensi naiknya pajak membuat sentimen investor di Wall Street menjadi negatif dan mengakibatkan turunnya harga saham sementara dollar AS yang safe – haven mendapatkan keuntungan. Sentimen pasar yang buruk juga disebabkan oleh karena bertambahnya keprihatinan akan pertumbuhan ekonomi global yang disebabkan lambatnya kampanye vaksin di Eropa dan meningkatnya kasus Covid – 19 di Eropa, sementara di Inggris terus menurun. Poundsterling juga terpukul oleh banyaknya angka ekonomi Inggris yang kebanyakan mengecewakan. Sementara tingkat pengangguran turun ke 5% di bulan Januari, klaim pengangguran naik 86.500, jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Inflasi juga meleset dari yang diperkirakan dengan angka 0.4% di bulan Februari. Di AS, data ekonomi yang keluar bervariasi dengan order durable goods pada bulan Februari mengecewakan, kejatuhan sebagian disebabkan oleh badai musim salju yang dingin. Sebaliknya, sektor perumahan tetap booming pada bulan lalu, dengan penjualan rumah baru dan bekas menunjukan aktifitas. Saat ini sudah lebih dari 50% orang dewasa Inggris menerima suntikan vaksin yang pertama atau 42.9% populasi. Namun, baru sekitar 4% menerima suntikan kedua. Suntikan vaksin yang kedua dihantui resiko ditengah isu terhambatnya supplies vaksin. Jika kampanye vaksin hanya mengalami kemunduran yang minor dan kasus infeksi Covid – 19 yang baru terus turun, Sterling kemungkinan akan tetap memiliki dukungan naik. Namun, apabila mengalami kemunduran mayor dan kasus Covid – 19 naik, Sterling akan jatuh. Dari kalender ekonomi Inggris, minggu ini angka GDP final Inggris untuk kuartal keempat menonjol diantara data ekonomi lainnya. Inggris sedang berjuang dengan lockdown melalui kuartal keempat ini. Selain itu, PMI final dari Markit juga menarik perhatian. Dari Amerika Serikat, belanja infrastruktur senilai $3 triliun yang diusulkan oleh Gedung Putih akan menggerakkan dollar AS. Apabila keluarnya dana senilai $3 triliun terbagi dua dengan belanja infrastruktur fisik keluar lebih dahulu baru kemudian disusul dengan infrastruktur manusianya yang memasukkan kenaikan pajak untuk mendapatkan uang belanjanya, dollar AS akan mengalami tekanan turun. Namun apabila sukses besar tanpa terbagi dua, seperti paket kelegaan Covid – 19 senilai $1,9 triliun, dollar AS akan memiliki lebih banyak alasan untuk naik. Kampanye vaksin di AS sedang mengejar 50% dari populasi pada pertengahan bulan Mei setelah mencapai 25% pada akhir bulan Maret. Setiap percepatan akan positip bagi dollar AS, sementara itu setiap gangguan akan bisa membebani dollar AS. Pada pertengahan kedua dari minggu ini, fokus akan bergerak ke laporan NFP AS untuk bulan Maret. Para ekonom memperkirakan meningkatnya perekrutan karyawan sampai menjadi 500.000 setelah pada bulan Februari mencapai 379.000. The Fed ingin melihat 9.5 juta orang yang menganggur segera kembali bekerja. Laporan pekerjaan dari ADP dan angka PMI manufaktur dari ISM untuk bulan Maret akan menjadi pertanda kearah NFP dan akan membentuk ekspektasi. Meskipun demikian kurangnya likuiditas bisa berdampak yang lebih besar terhadap reaksi pasar sehubungan dengan NFP dirilis pada saat liburan Good Friday. Secara keseluruhan, bearish secara bertahap mengambil alih pasangan matauang GBP/USD. “Support” terdekat menunggu di 1.3692 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3643 dan kemudian 1.3568. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3817 dan kemudian 1.3869. PT KP PRESS vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Jumat pagi (26/3) tampak terkoreksi setelah berakhir flat sesi kemarin. Terpantau rupiah memulainya dengan melemah ke Rp 14.445, kemudian bergerak menguat ke Rp14.430, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.442; melemah 0,12% atau 17 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.425. Pelemahan rupiah Jumat pagi ini sehubungan dengan tren kenaikan US dollar mencapai level 4,5 bulan tertingginya, walau di pasar Asia pagi ini dalam koreksi teknikal. Ini ditopang oleh optimisme investor atas pemulihan ekonomi di AS, berjalannya vaksinasi, dan kenaikan US Treasury yields. Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah cenderung masih bearish dan segera menutupi minggu keenamnya, dengan saat ini mendekati ke level support-nya yang terlihat double bottom. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.325 – Rp14.475 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan masih cenderung di zona pelemahannya, dengan kemungkinan balik menguat di sesi siangnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 25 Maret 2021: Cenderung Turun, Tertekan Menguatnya USD3/25/2021 PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1850, dekat level yang terakhir terlihat pada November 2020. Dolar AS mengambil keuntungan dari prospek AS yang bagus sementara zona euro masih berjuang dengan lambatnya kampanye vaksin. PMI di zona euro muncul diatas dari yang diperkirakan secara signifikan, sehingga menolong euro menjadi stabil. PMI pendahuluan untuk bulan Maret dari Markit, jauh mengatasi yang diperkirakan yang menunjukkan bahwa bisnis sangat positip dengan pemulihan yang akan datang. PMI zona euro mencapai 50, untuk pertama kalinya sejak bulan September tahun lalu – dan akhirnya menunjuk kepada pertumbuhan. Jerman, Perancis dan Itali baru – baru ini telah memperpanjang atau mengenakan kembali restriksi karena gelombang infeksi Covid – 19 yang baru, serbuan ke rumah sakit dan kematian. Sementara penduduk telah frustrasi dengan lockdown dan dengan lambatnya penangan vaksin di Uni Eropa. Brusel menumpahkan kemarahannya ke perusahaan farmasi kebanyakan terhadap AstraZeneca dan Inggris. Para pejabat di blok Eropa sedang mempertimbangkan untuk membatasi ekspor vaksin dan bahan mentahnya ke Inggris. Hal ini memberikan gambaran yang tidak positip bagi zona euro dan matauang Bersama Eropa. Di AS, naiknya harga juga menjadi perhatian yang tinggi. Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve AS mengatakan bahwa inflasi kemungkinan naik di bulan – bulan yang akan datang, namun kemungkinan tidak akan berlangsung terus. Powell mengulangi jaminannya untuk mendukung ekonomi AS, khususnya dengan masih ada sekitar 9.5 juta orang Amerika masih belum mendapatkan pekerjaan. Sementara Treasury Secretary Janet Yellen juga berjanji untuk membantu pemulihan ekonomi, namun tetap bisu mengenai rencana infrastruktur dari pemerintah. Menurut laporan, dana belanja infrastruktur senilai $3 triliun akan didanai sebagian dari kenaikan pajak. Laporan ini memberikan kontribusi bagi buruknya sentimen dan membuat arus masuk ke dollar AS yang safe-haven. Secara keseluruhan EUR/USD lebih memiliki ruang untuk turun daripada naik. “Support” terdekat menunggu di 1.1812 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1690. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1910 dan kemudian 1.1950. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Minyak Sawit Kembali Naik, Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Kedelai3/24/2021 KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga minyak sawit naik untuk hari ke dua berturut-turut, karena mengikuti kenaikan harga minyak kedelai. Harga minyak sawit Juni pada penutupan pasar hari Selasa naik 87 ringgit atau 2.26% menjadi 3,930 ringgit ($953.88) per ton. Selama perdagangan hari Selasa harga minyak sawit sempat naik 4.4%. Keputusan Biden untuk menggunakan minyak nabati membuat harga minyak nabati meningkat ke harga tertinggi, sehingga membuat konsumen India dan Afrika khawatir karena akan membuat inflasi global untuk harga bahan makanan menjadi naik. Harga minyak kedelai naik tinggi pada perdagangan malam hari dan di pasar Asia pada perdagangan pagi hari. Hal ini membuat minyak kedelai lebih banyak lagi dibuat, sementara itu produksi minyak sawit juga akan meningkat lagi. Pasar akan terus melihat perkembangan dari harga minyak kedelai untuk beberapa hari ini. Harga minyak sawit tidak bisa bertahan lama di harga tertingginya pada hari Selasa karena pada akhir pasar trader melakukan penjualan karena melihat bahwa produksi minyak sawit meningkat, sementara permintaan belum naik. Indonesia, negara produsen minyak sawit terbesar di dunia mengumumkan harga referensi untuk bulan April naik ke $1,093.83 per ton sehingga akan meningkatkan pajak ekspor, menurut Laporan dari Departemen Perdagangan Indonesia. Ekspor biodiesel berbasis minyak sawit Malaysia turun ke jumlah terendah sejak 2017, karena Uni Eropa melakukan lockdown dan pembatasan perjalanan akibat pandemi covid gelombang ke -3 menurut Malaysian Biodiesel Association ( MBA). Harga minyak kedelai di CBOT naik 1.4% . Di Bursa Dalian harga minyak kedelai naik 3.4% sementara harga minyak sawit naik 4.7 %. Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,760 ringgit dan berikut ke 3,670 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,910 ringgit dan berikut ke 3,940 ringgit KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - Kebakaran merusak pabrik pembuatan chip di Jepang, Renesas. Insiden ini berdampak pada pasokan global chip yang bakal makin seret. Pasalnya, perusahaan ini adalah salah satu produsen mikrokontroler terbesar sekaligus produsen prosesor aplikasi terbesar kedua di dunia. Kebakaran terjadi Jumat (19/3) di pabrik N3 Renesas Naka, sekitar 100 km timur laut Tokyo. Renesas mengatakan sekitar 600 meter persegi, atau lima persen dari total luas lahan pabriknya terbakar. Kebakaran ini juga menghancurkan sekitar dua persen dari peralatan pabrik. Saat ini, seluruh bangunan telah ditutup untuk pembersihan dan rekonstruksi. Dikutip dari The Register, Senin (22/3/2021) fasilitas tersebut memproduksi mikrokontroler pada chip 300mm, dan banyak dari produknya digunakan dalam industri otomotif, sehingga akan memperlambat produksi karena kekurangan pasokan komponen silikon. "Sekitar dua pertiga dari produk yang diproduksi di dalam N3 Building dapat diproduksi secara alternatif di rumah atau di pengecoran. Namun karena adanya peningkatan permintaan mengenai semikonduktor baru-baru ini, situasi tidak memungkinkan untuk semua produk untuk segera diproduksi secara alternatif. Namun kami akan memastikan untuk mempertimbangkan produksi sebanyak mungkin secepat yang kami bisa," demikian pernyataan Renesas. Ditambahkan Renesas, adapun penyebab kebakaran terkait dengan arus listrik berlebih. Casing peralatan dan tangki pelapis memiliki ketahanan yang relatif rendah terhadap panas, dan peralatan tersebut tersulut api karena arus berlebih. Renesas memperkirakan produksi chip akan dilanjutkan kurang lebih dalam satu bulan, dengan pekerjaan restorasi difokuskan pada pasokan air dan pendingin udara, ditambah sejumlah peralatan manufaktur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Bangunan pabrik pun terbilang tidak rusak parah. Memang, lantai dua fasilitas itu sama sekali tidak terdampak, namun Renesas mengatakan produksi antara lantai pertama dan kedua terintegrasi sehingga kebakaran ini menyebabkan semua operasional harus dihentikan. PT KP PRESS Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS detik.com PT KONTAK PERKASA FUTURES | Eropa Tegaskan Vaksin AstraZeneca Aman, Namun Beri Catatan Ini3/22/2021 PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dipastikan aman oleh badan obat Eropa, European Medicines Agency (EMA). Hasil investigasi memastikan tidak ada kaitan antara vaksin ini dengan peningkatan risiko pembekuan darah. "Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Manfaatnya dalam melindungi orang dari COVID-19 dengan risiko kematian dan perawatan di rumah sakit lebih besar dari kemungkinan risiko," kata Emer Cooke, direktur eksekutif EMA, dikutip dari Livescience, Senin (22/3/2021). Meski demikian, EMA memberi catatan tentang "gangguan pembekuan yang langka dan tak biasa tetapi sangat serius" yang terungkap dalam investigasi dan butuh pengamatan lebih dekat. Termasuk di antaranya adalah disseminated intravascular coagulation (DIC) dan cerebral venous thrombosis (CVT). Bang, minta tolong mau nanya. Ada 3 nama double di kolom firstwork BAS HRD. Sperti harry setianto. Itu knp ya bang 🙏 EMA mencatat setidaknya 7 kasus DIC dan 18 kasus CVT dari total hampir 20 juta orang yang telah divaksinasi. EMA telah dan masih terus menyelidiki kasus-kasus tersebut. "Setelah analisis mendalam berhari-hari di laboratorium, laporan klinis, laporan autopsi, dan informasi lain dari uji klinis, kami masih belum bisa mengesampingkan kaitan antara kasus-kasus tersebut dengan vaksin," katanya. Jika benar berkaitan, maka angkanya ada di kisaran 1,25 per sejuta orang yang divaksin. Tanpa mengesampingkan risiko langka ini, EMA menyimpulkan vaksin tersebut aman dan efektif untuk populasi umum. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Marvel memberi ruang baru bagi Baron Zemo di series The Falcon and The Winter Soldier. Penampilan Zemo sebelumnya sudah dimunculkan dalam Captain America: Civil War. Kini Zemo kembali jadi bayang-bayang Bucky Barnes yang dipasangkan menjadi satu tim bersama Sam Wilson. Siapa dia sebenarnya? Berikut asal-usul Zemo yang meramaikan The Falcon and The Winter Soldier tayang hari ini di Disney+Hotstar: 1. Baron Zemo di Komik Baron Heinrich Zemo pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 sebagai musuh Captain America dalam Perang Dunia II. Seorang ilmuwan Nazi, Zemo mengembangkan senjata berteknologi tinggi untuk mesin perang Jerman. Ia menyembunyikan identitasnya dengan menutupi wajahnya menggunakan topeng. Versi Baron Zemo yang paling terkenal - dan yang diadaptasi untuk MCU - adalah putra Heinrich, Helmut. Ia memiliki dendam untuk menjatuhkan Captain America dan kelompok The Avengers. Helmut diceritakan di doktrin oleh cita-cita Nazi sang ayah. 2. Zemo di versi Captain America: Civil War Zemo di Captain America: Civil War punya latar belakang yang berbeda dari komik. Ia bukan berasal dari Jerman melainkan Sokovia. Dalam pertempuran di Sokovia dalam cerita Avengers: Age of Ultron, keluarga Zemo tewas. Ia pun membuat skema untuk menghancurkan Avengers. Aksinya dilakukan di Captain America: Civil War membuat aksi peledakan dan membingkai Bucky Barnes sebagai penyebabnya. Puncak aksi dari rencana yang ia miliki yaitu mengadu domba Captain America, Bucky dan Iron Man. Ia membuka rekaman lama Bucky membunuh orang tua Tony Stark dan memicu terjadinya perkelahian di antara mereka bertiga. 3. Zemo dalam The Falcon and The Winter Soldier Selepas di Captain America: Civil War, Zemo menjalani penahanan yang tak terhitung batasan waktu. Kembalinya Zemo dan jadi bagian dari kisah The Falcon and The Winter Soldier diyakini mengambil benang merah terjadinya peristiwa hilangnya separuh populasi dunia oleh Thanos di Infinity War. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kisruh politik dan kudeta militer yang terjadi di Myanmar semakin panas. Kali ini junta militer mengancam akan mengambil alih seluruh isi rekening pribadi di semua bank swasta jika mereka tidak segera beroperasi. Dilansir Nikkei Asia, Kamis (18/3/2021), junta militer Myanmar melalui Bank Sentral menerbitkan surat pada 12 Maret lalu yang isinya memerintahkan bank komersial untuk melaporkan secara rinci jumlah dan pemilik rekening serta transfer uang yang dilakukan di organisasi non pemerintah di dalam negeri dan luar negeri sejak 2016. "Jika bank swasta tidak kembali beroperasi, Bank Sentral Myanmar tidak akan bertanggung jawab atas konsekuensinya," demikian isi memo Bank Sentral Myanmar. Perintah itu diduga agar pemerintah Myanmar bisa mendapatkan barang bukti untuk kasus yang dituduhkan kepada mantan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi yang saat ini dipenjara, serta menjadi alasan argumen bahwa ada campur tangan asing dalam urusan dalam negeri di negara itu. Saat ini ada 30 bank yang beroperasi di sektor perbankan domestik Myanmar. Sebanyak 13 di antaranya adalah milik negara dan semi-pemerintah. Kegiatan perbankan itu terganggu akibat gejolak politik usai kudeta pada 1 Februari lalu. Operasional bank-bank pemerintah juga tersendat akibat para pegawainya ikut mogok kerja menentang kudeta. Para bankir dan pegawai perbankan di Myanmar mengaku diserang habis-habisan melalui media sosial ketika mereka terpaksa harus kembali bekerja karena dipaksa pemerintah. Mereka merasa ditekan dari kelompok pro demokrasi, junta militer dan Bank Sentral. Jika tidak dilakukan, maka junta Myanmar bisa mengambil alih isi rekening bank swasta kepada Bank Ekonomi Myanmar (MEB) milik pemerintah, dan Bank Inwa dan Bank Myawaddy yang dikelola militer. Perintah untuk pembukaan kembali bank swasta diduga adalah sinyal junta Myanmar untuk mencoba mengantisipasi supaya kegiatan perbankan kembali bergerak, dan mencegah krisis politik merembet ke sektor ekonomi. Saat ini hanya layanan perbankan digital dan jaringan ATM yang beroperasi, tetapi bank mengalami kesulitan untuk mengisi kembali ATM dengan uang tunai. Hal itu membuat beberapa perusahaan Internasional dan lokal terpaksa menunda pembayaran gaji untuk bulan Februari karena kesulitan mendapatkan uang tunai dan melakukan transfer bank. "Beberapa mungkin mampu membayar gaji untuk kali ini, tetapi tidak yakin untuk waktu berikutnya (Maret)," kata seorang manajer di sebuah perusahaan Jepang. Lembaga Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan kenaikan bahan pangan dan bahan bakar di Myanmar beresiko menyebabkan kelaparan bagi keluarga miskin di negara yang tengah dilanda krisis akibat kudeta itu. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan harga pangan mengalami kenaikan selama gelombang unjuk rasa. Mereka menyatakan harga minyak sawit naik 20%, beras naik 4% di daerah Yangon dan Mandalay sejak akhir Februari, harga bahan bakar meningkat 15% di seluruh Myanmar sejak kudeta pada 1 Februari. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES detik.com |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Alasan Anda Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Badan Regulasi Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
May 2021
|