KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Economy and Bonds) – Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik, demikian rilis dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Jumat ini (28/5). Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, sebagai berikut: A) Perkembangan Nilai Tukar 24-28 Mei 2021 Pada akhir hari Kamis, 27 Mei 2021 Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.285 per dolar AS. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke level 6,42%. DXY stabil ke level 89,97. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 1,60%. Pada pagi hari Jumat, 28 Mei 2021 Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.285 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun stabil di level 6,42%. Aliran Modal Asing (Minggu IV Mei 2021) Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke level 75,81 bps per 27 Mei 2021 dari 77,69 bps per 21 Mei 2021. Berdasarkan data transaksi 24 – 27 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp6,13 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp5,45 triliun, dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,69 triliun. Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp12,29 triliun. B) Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Mei 2021, perkembangan harga pada minggu IV Mei 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,28% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Mei 2021 secara tahun kalender sebesar 0,86% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,64% (yoy). Penyumbang utama inflasi Mei 2021 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas angkutan antarkota sebesar 0,09% (mtm), daging ayam ras sebesar 0,06% (mtm), daging sapi dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03% (mtm), jeruk dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,02% (mtm), kelapa, kangkung, kentang, bayam, udang basah, ikan tongkol, ikan kembung dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain cabai rawit dan cabai merah masing-masing sebesar -0,05% (mtm), serta telur ayam ras sebesar -0,01% (mtm). Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - Harga emas Antam hari ini tak berubah dibanding hari sebelumnya. Harga emas Antam tetap di harga Rp 962.000 per gram. Demikian dikutip dari situs logam mulia laman perdagangan Antam butik Pulo Gadung, Jumat (28/5/2021). Setali tiga uang, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam tetap di Rp 872.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut. Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Emas batangan 1 gram Rp 962.000 Emas batangan 5 gram Rp 4.585.000 Emas batangan 10 gram Rp 9.115.000 Emas batangan 25 gram Rp 22.662.000 Emas batangan 50 gram Rp 45.245.000 Emas batangan 100 gram Rp 90.412.000 Emas batangan 250 gram Rp 225.765.000 Emas batangan 500 gram Rp 451.320.000 Emas batangan 1.000 gram Rp 902.600.000 PT KP PRESS detik.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Eropa bergerak datar pada Rabu (26/05), dengan terus memantau prospek inflasi setelah pembuat kebijakan bank sentral mengulangi sikap kebijakan moneter yang dovish. Indeks Stoxx 600 Eropa melayang di sekitar garis datar selama perdagangan sore hari, dengan saham perjalanan dan rekreasi bertambah 0,7% sementara bank turun 1,9%. Indeks FTSE turun -0,37%. Indeks DAX melemah -0,16%. Indeks CAC turun tipis -0,08%. Saham berjangka AS juga naik dengan hati-hati di awal perdagangan pra-pasar pada hari Rabu setelah reli pasar terhenti pada hari Selasa, dengan indeks utama mengakhiri sesi sedikit lebih rendah. Investor menunggu pidato dari Wakil Ketua Federal Reserve Randal Quarles pada hari Rabu karena beberapa kekhawatiran seputar inflasi dan potensi penurunan terus berlanjut. Pada hari Selasa, Wakil Ketua Fed Richard Clarida mengatakan bank sentral akan mampu mengelola lonjakan inflasi tanpa mengganggu pemulihan ekonomi negara, sementara Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa pemulihan sejauh ini menggembirakan, itu adalah terlalu dini untuk memperketat kebijakan. Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa juga mengindikasikan bahwa percakapan tentang pengurangan pembelian obligasi darurat mungkin terlalu dini pada tahap ini. Pendapatan di Eropa berasal dari Marks & Spencer dan British Land sementara HelloFresh mengadakan rapat umum tahunan. Saham Marks & Spencer naik 7,3% pada perdagangan sore, meskipun pengecer Inggris ini melaporkan penurunan laba tahunan 88% karena beberapa penguncian di Inggris menghancurkan penjualan pakaian. Perusahaan IT Inggris Softcat naik 5% setelah memproyeksikan hasil setahun penuh di depan ekspektasi. Saham British Land turun 3,1% setelah perusahaan properti komersial membukukan kerugian tahunan ketiga berturut-turut, dengan pandemi menghantam kantor dan penilaian portofolio ritel. Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan layanan kualitas dan keamanan Inggris, Intertek, turun 5% setelah laporan pendapatannya, meskipun memproyeksikan bahwa perusahaan itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pendapatan 2021. Analyst memperkirakan bursa Eropa akan bergerak datar dan cenderung mixed dengan masih mencermati prospek inflasi dengan kehati-hatian, juga memantau pidato dari para pejabat bank sentral, apakah masih memberikan kekhawatiran inflasi atau ada yang dapat memberikan harapan pemulihan ekonomi. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Mengawali perdagangan pekan ini bursa saham Amerika Serikat berhasil cetak gain pada sesi yang berakhir Selasa dinihari WIB (25/5/2021), dengan ketiga indeks utama kompak naik ke posisi tertinggi 2 pekan. Indeks Nasdaq yang paling menguat diantara indeks utama lainnya. Indeks Dow Jones naik 186,14 poin atau 0,5 persen menjadi 34.393,98, indeks Nasdaq melonjak 190,18 poin atau 1,4 persen menjadi 13.661,17 dan indeks S&P 500 melonjak 41,19 poin atau 1 persen menjadi 4.197,05. Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi diuntungkan dari rebound dalam nilai bitcoin. Optimisme ekonomi berkontribusi pada minat beli saham di Wall Street, karena beberapa states di AS terus membuka kembali bisnis pasca pandemi virus corona. Kalender ekonomi minggu ini yang perlu diperhatikan yaitu rilis laporan penjualan rumah baru, kepercayaan konsumen, pesanan barang tahan lama, dan pendapatan dan pengeluaran pribadi. Secara sektoral, saham semikonduktor bergerak naik tajam dengan mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia naik 2,3 persen. Kekuatan selanjutnya juga pada saham perangkat lunak dengan lonjakan 2 persen oleh Dow Jones U.S. Software Index. Saham perangkat keras komputer juga mengalami kinerja yang kuat pada hari itu, dengan NYSE Arca Computer Hardware Index naik 1,6 persen. Saham HP Inc. membukukan keuntungan yang kuat setelah Citi meningkatkan peringkatnya pada saham produsen komputer dan printer tersebut menjadi Beli dari Netral. Saham minyak, real estat komersial, dan jaringan juga mengalami penguatan yang signifikan, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Senin (24/5/2021) bergerak kuat mendekati resisten kuat harian setelah perdagangan global sebelumnya bullish. Pair mendapat sentimen positif dari pergerakan kuat bursa saham kawasan asia dan juga penguatan dolar AS. Yen mendapat tekanan dari keputusan pemerintah Jepang menambahkan Okinawa ke daerah-daerah di bawah keadaan darurat COVID-19 karena kasus terinfeksi di prefektur pulau selatan tersebut melonjak. Selain itu juga dibebani oleh rilis data ekonomi yang kurang optimis seperti data indeks harga konsumen dan data flash PMI manufaktur yang kontraksi untuk 16 bulan berturut. Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat pasar uang Asia yang melanjutkan bullish di sesi global akhir pekan lalu. Dolar AS diperkuat oleh rilis data ekonomi yang optimis pekan lalu seperti data klaim pengangguran AS yang terus menurun. Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 108.95 berusaha naik ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun kembali ke posisi 108.80, jika tembus meluncur menuju posisi S1 dan S2. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - IHSG pagi ini dibuka naik ke level 5824.11, ditengah bursa utama Asia yang bergerak beragam. Demikian juga dengan indeks LQ45, dibuka di level 868.95, menguat dibandingkan level penutupannya kemarin. Pergerakan indeks utama Asia pagi ini beragam, indeks Nikkei 225 bergerak naik terbatas, 0.45% atau 125.83 poin ke level 28224.08, seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:10 WIB. Sementara indeks Hangseng, melemah 0.27% atau 75.92 poin ke level 28374.36 dan indeks Shanghai SSEC turun tipis 0.42% atau 14.80 poin ke level 3492.14 Nilai tukar rupiah pagi ini berada di posisi Rp.14.353 per dolar AS, menguat 0.15% dibandingkan level penutupannya kemarin sore yakni di level 14.375 per dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia setelah melesat 0.49 persen. Dan harga emas keluaran ANTAM di gelar di harga Rp.957.000 per gram, melonjak Rp.10.000 dibandingkan harga penutupannya kemarin sore yakni di posisi Rp.947.000 per gram. PT KP PRESS vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 362 poin atau 1,28% menjadi 2.8406,84, tertinggi sejak 11 Mei. Demikian untuk indeks Topix turun 0,66% menjadi 1.895,24. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak negatif dengan turun 490 poin atau 1,72% ke posisi 27970. Sentimen investor tertekan oleh kekhawatiran atas kemerosotan ekonomi yang dipicu pandemi di Jepang dengan penetapan kondisi darurat di beberapa provinsi. Selain itu juga ditekan meningkatnya spekulasi investor bahwa the Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi akibat tekanan inflasi di Amerika Serikat. Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street melemah untuk tiga sesi berturut oleh anjloknya bitcoin dan merespon risalah pertemuan The Fed bulan lalu. Demikian harga minyak mentah anjlok hampir 5% di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan dan prospek permintaan yang lebih lemah. Laporan mingguan EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik terbesar pekan lalu dalam dua bulan. Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 27756, dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 28090, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Tingkat pengangguran Inggris turun lagi menjadi 4,8% antara Januari dan Maret, ketika negara itu berada di bawah penguncian yang ketat, dan perekrutan naik lebih lanjut pada bulan April, menurut data yang menunjukkan pengusaha bersiap untuk pelonggaran pembatasan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat pengangguran akan bertahan di 4,9%, dan pembacaan tersebut menambah tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja akan lolos dari tekanan parah yang dikhawatirkan pada permulaan pandemi virus corona, sebagian besar berkat subsidi pekerjaan pemerintah. Para analis mengatakan data menunjukkan pasar tenaga kerja sedang bersiap untuk mengakhiri banyak pembatasan yang diberlakukan oleh Perdana Menteri Boris Johnson pada Januari, berkat program vaksinasi COVID-19 yang cepat di negara itu. Tingkat pengangguran kemungkinan akan mencapai puncaknya di 5,9% dalam tiga bulan hingga Desember, setelah program cuti pekerjaan berakhir pada September. Jumlah orang yang bekerja dalam tiga bulan pertama tahun 2021 melonjak 84.000, peningkatan pertama sejak pandemi melanda Inggris dan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan jajak pendapat Reuters sebanyak 50.000. Mereka yang digolongkan sebagai pengangguran turun 121.000. Data terpisah untuk April menunjukkan peningkatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dengan orang-orang di penggajian perusahaan naik 97.000 dari Maret. Kenaikan ini didorong oleh perekrutan di sektor administrasi dan dukungan serta keuangan dan asuransi, meskipun penurunan dalam perhotelan – yang sebagian dibuka kembali untuk layanan luar ruangan pada bulan April – adalah yang terkecil selama pandemi. Itu mempersempit penurunan angka penggajian dari Februari 2020 menjadi 772.000, kata Kantor Statistik Nasional. Lembaga think tank Resolution Foundation mengatakan kesenjangan itu, dikombinasikan dengan perkiraan penurunan 270.000 pekerja mandiri dan 3,1 juta pekerja yang masih cuti, berarti Inggris masih memiliki 4,2 juta ‘kesenjangan pekerjaan COVID’ yang harus diisi. Data penggajian berbarengan dengan tanda-tanda baru-baru ini dari kenaikan perekrutan dan ada peningkatan tawaran pekerjaan di bidang perhotelan dan hiburan. Namun, beberapa pengusaha berjuang untuk mengisi lowongan dengan banyak pekerja asing tidak lagi berada di negara itu setelah penutupan dan pembukaan kembali banyak perusahaan selama setahun terakhir, dan sebagai akibat dari Brexit. Bank of England bulan ini memangkas perkiraan pengangguran untuk menunjukkan puncak 5,4% pada kuartal ketiga setelah menteri keuangan Rishi Sunak memperpanjang program perlindungan pekerjaannya – yang telah menelan biaya lebih dari 60 miliar pound ($ 85 miliar) sejauh ini – hingga akhir September. Ukuran utama pertumbuhan gaji Inggris, termasuk bonus, naik 4,0% dalam tiga bulan hingga Maret, melambat dari 4,5% dalam tiga bulan hingga Februari karena bonus yang lebih rendah dari tahun lalu. ONS mengatakan pertumbuhan gaji total, yang disesuaikan dengan penurunan jumlah pekerjaan bergaji rendah dan paruh waktu yang terkena dampak pandemi, mencapai 2,5%. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.41, naik dari kerendahannya dengan dollar AS mengalami penurunan bersamaan dengan turunnya yields treasury AS. Inggris memperpanjang pembukaan kembali kegiatan ekonominya pada hari Senin dengan tambahan kegiatan termasuk international travel. Ronde terakhir dari pelonggaran telah dimulai pada hari Senin, termasuk aktifitas rekreasi. PM Johnson telah mengumumkan seminggu lalu meskipun tercemari dengan penyebaran varian baru dari India membebani sterling. Namun vaksin kelihatannya bisa mengatasi mutase virus lagipula Inggris sudah jauh dalam usah imunisasi yang mencapai orang-orang berusia 35 tahun ke atas. Sementara di Inggris, kembalinya kegiatan di airport dan pubs mendukung naik poundsterling, dollar AS sedang menghadapi tekanan yang baru. Penyebab dari kenaikan dollar AS adalah ketakutan akan naiknya inflasi AS yang bisa memaksa Federal Reserve AS untuk mengurangi skema pembelian obligasi dan nantinya menaikkan tingkat bunga. Ketakutan akan naiknya inflasi disebabkan oleh lompatnya Consumer Price Index (CPI) AS di bulan April dan juga Consumer Sentiment Index dari Universitas Michigan untuk bulan Mei. Namun, Cina melaporkan kenaikan dalam penjualan ritel bulan April hanya 17.7% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 25%. Tidak ada “supercycle” komoditi tanpa Cina. Hal ini membuat the Fed akan semakin berani terus bersikap dovish yang akan menekan dollar AS turun. Secara keseluruhan lebih banyak ruang bagi Sterling untuk naik daripada turun. “Support” terdekat menunggu di 1.4080 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4010 dan kemudian 1.3975. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4130 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4180 dan kemudian 1.4240. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - Penjualan ritel AS secara tak terduga terhenti pada bulan April karena dorongan dari pemeriksaan stimulus memudar, tetapi akselerasi kemungkinan dalam beberapa bulan mendatang di tengah penghematan dan pembukaan kembali ekonomi. Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Jumat pembacaan yang tidak berubah dalam penjualan ritel bulan lalu mengikuti lonjakan 10,7% pada bulan Maret, revisi naik dari kenaikan 9,7% yang dilaporkan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel akan naik 1,0%. Banyak rumah tangga yang memenuhi syarat menerima tambahan cek $ 1.400 pada bulan Maret, yang merupakan bagian dari paket penyelamatan pandemi COVID-19 senilai $ 1,9 triliun yang disetujui di Gedung Putih awal bulan itu. Penjualan ritel merupakan komponen barang dari belanja konsumen, dengan layanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, perjalanan dan akomodasi hotel mengisi porsi lainnya. Rumah tangga telah mengumpulkan setidaknya $ 2,3 triliun dalam simpanan berlebih selama pandemi, yang seharusnya mendukung pengeluaran tahun ini. Mengikuti berita bulan ini bahwa perekrutan melambat di bulan April di tengah kekurangan pekerja, penjualan yang lemah dapat menyebabkan kecemasan tentang pemulihan ekonomi. Meskipun lebih dari sepertiga orang Amerika telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, kekhawatiran tentang virus tetap ada dan sekolah belum sepenuhnya dibuka kembali untuk pembelajaran secara langsung, membuat banyak pekerja di rumah. Tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan layanan makanan, penjualan ritel turun 1,5% bulan lalu setelah direvisi naik 7,6% pada Maret. Apa yang disebut penjualan eceran inti ini paling sesuai dengan komponen pengeluaran konsumen dari produk domestik bruto. Mereka sebelumnya diperkirakan telah melonjak 6,9% di bulan Maret. Belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS, meningkat pada tingkat tahunan 10,7% pada kuartal pertama, menambahkan 7,02 poin persentase ke laju pertumbuhan tahunan 6,4% ekonomi. PT KP PRESS vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Alasan Anda Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Badan Regulasi Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
May 2021
|