KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Paparan polusi udara dalam waktu lama ternyata berkaitan dengan penurunan kecerdasan. Efek negatif menghirup udara kotor makin berat seiring penambahan usia. Riset kerjasama China dan Amerika Serikat tak menampik, kemungkinan tingginya angka kemiskinan akibat buruknya mutu udara.
Dilansir dari BBC, studi dilakukan selama empat tahun terhadap 20 ribu responden di China. Studi mengamati kemampuan matematika dan bahasa responden, serta konsentrasi partikel udara. Partikel tersebut meliputi sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikulat berdiameter lebih kecil dari 10 mikrometer. "Kita bisa melihat efek polusi pada berbagai jenjang umur, yang makin parah saat lansia," kata periset Xi Chen dari Yale School of Public Health. Sayangnya riset tak menjelaskan penyebab detail polutan bisa menurunkan kecerdasan pada responden. Responden dalam studi ini terdiri atas perempuan dan laki-laki berusia minimal 10 tahun, yang dilaksanakan mulai 2010 hingga 2014. Responden harus menjawab 24 pertanyaan standar matematika dan 34 soal tebak kata. Beberapa polutan dianggap mampu mempengaruhi langsung kimia otak dengan berbagai cara. Misal membawa racun yang langsung mempengaruhi kerja otak. Beberapa polutan punya efek mempengaruhi kondisi kejiwaan, misal meningkatkan risiko depresi. Responden dengan kecerdasan minim hanya bisa melakukan pekerjaan yang bersifat outdoor manual jobs. Kondisi mereka makin parah karena otak yang makin tua dan paparan polutan yang terus meningkat. Lansia umumnya menerima lebih banyak efek negatif karena polusi. Dengan tingkat kecerdasan yang minim, mereka tak bisa merencanakan pensiun dan memilih asuransi yang tepat. Akibatnya lansia menjadi beban sosial dan ekonomi yang sangat besar. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : health.detik PT KONTAK PERKASA FUTURES | Marvel Sempurnakan Kisah Symbiote di Komik 'Web Venom: VeNam #1'8/30/2018 PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - 'Venom' segera tayang di bioskop pada Oktober mendatang. Sebelum penayangan versi film, Marvel Comics terlebih dahulu meluncurkan komik berjudul 'Web Venom: VeNam #1' yang ditulis oleh Donny Cates. Bersama dengan seniman Juanan Ramirez, Felipe Sobreiro, dan Clayton Cowles, mereka dianggap berhasil menyusun cerita yang lebih menarik. Selama beberapa tahun terakhir, Marvel semakin menyempurnakan mitologinya seputar symbiote Venom ke angka kesuksesan. "Jika symbiote menjadi entitas yang kurang unik di Marvel Universe, maka komik ini menjadi cerita yang berbeda. Brian Michael Bendis menulis untuk menyempurnakan simbiosis dalam 'Guardians of the Galaxy'," ujar Donny Cates dilansir dari berbagai sumber, Kamis (29/8/2018). Donny Cates menuliskan cerita dimulai dari Perang Vietnam. Berada dalam satuan pasukan khusus symbiote adalah pasukan yang dicari oleh pemerintah untuk Kapten Amerika berikutnya. Sejak beragam bocorannya beredar, cerita Cates dipuji terbukti mahir untuk mencampurkan elemen simbiosis ke dalam Marvel Universe. "VeNam adalah komik yang membuka rahasia Pelindung Lethal untuk cerita yang terus berlanjut," pungkasnya. Komiknya sudah terjual di AS bulan ini. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : hot.detik PT KONTAK PERKASA SURABAYA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga Rp 1,25 triliun dengan harga maksimum Rp 13.330 per lembar. Angka itu setara dengan 7% dari total perseroan.
Rencana itu telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 8 Oktober 2018 yang lalu, termasuk pemegang saham terbesar LPPF yakni PT Multipolar Tbk. Selain itu manajemen memutuskan untuk mengubah nama prrusahaan dari Matahari Department Store menjadi Matahari. Manajemen memutuskan melakukan hal itu lantaran melihat pelemahan pasar yang terjadi saat ini sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham. "Sebagai pemegang saham terbesar di Matahari, kami mendukung penuh proposal manajemen untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan dan kami tidak akan berpartisipasi untuk melakukan penjualan saham dalam program ini," kata Presiden Direktur Multipolar Eddy Handoko dilansir dalama keterangan tertulis perusahaan, Rabu (29/8/2018). Sementara menurut Wakil Presiden Direktur LPPF Richard Gibson harga saham LPPF yang saat ini berada di kisaran Rp 7.300 terlalu rendah dan tidak mencerminkan harga saham yang sebenarnya. Diharapkan dengan melakukan buyback maka harga saham LPPF akan meningkat. "Kami berpendapat bahwa harga saham perseroan saat ini sangat di bawah harga sewajarnya dan karena itu memberikan kesempatan yang baik untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham kami," tambahnya. Richard yakin perusahaan masih bisa berkembang dengan melihat masih besarnya ruang untuk dapat mengembangkan format gerai utama. Pihaknya juga masih akan terus mengembangkan merek dalam format specialty store sebagai pelengkap strategi. "Selain itu kami juga akan kembali melakukan investasi dalam kapabilitas logistik kami, yang tidak hanya akan mengurangi biaya operasional bisnis inti kami, tapi juga mendukung bisnis e-commerce kami yang berkembang pesat dan meningkatkan layanan yang menguntungkan bagi pihak ke-tiga," tambahnya. LPPF juga berencana untuk meningkatkan investasi modal di anak anak usaha, PT Matahari Nusantara Logistik (MNL) sekitar Rp 500 miliar, untuk membiayai pembelian fasilitas distribusi multi-fungsi, dengan luas lebih dari 50.000 m2. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA Sumber : finance.detik KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Diananda Choirunisa kecewa betul gagal meraih medali emas di Asian Games 2018 dari cabang panahan. Tapi ia tetap bersyukur dan bertekad latihan lebih baik lagi.
Diananda turun di nomor recurve individu putri. Dia berhadapan dengan pepanah China dari Zhang Xinyan di Stadion GBK, Selasa (28/8/2018). Dalam laga pamungkas ini, Diananda harus mengakui lawannya setelah kalah 3-7. Dari jumlah poin memanah, Diananda cuma meraih 135 sementara Zhang punya poin 144. Ada penurunan poin drastis dari Diananda di set keempat. Dia cuma punya total poin 24, sementara itu Zhang meraih poin 29. "Aku kecewa, tapi ya harus tetap bersyukur. Mungkin dengan ini disuruh Allah untuk latihan lebih serius lagi," kata Diananda dalam konferensi pers usai laga. "Tadi pas di tempat latihan anginnya agak ke kiri bahkan cenderung tidak ada. Tapi pas tanding anginnya malah cenderung ke kanan jadi agak goyang dikit." "Pertama-tama sih nggak ada angin, tapi pas yang keempat dan kelima seperti ada angin," ungkapnya. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : sport.detik PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -Memodifikasi sepeda motor butuh waktu yang tidak sebentar. Misalnya saja untuk menyulap motor bergaya tracker membutuhkan waktu hingga dua bulan.
Namun untuk orang nomor satu di Indonesia, bengkel kustom Katros Garage mengebut pengerjaan motor untuk presiden Joko Widodo hanya lima hari saja. "Modelnya itu gue harus bikin beberapa desain mulai motor tracker hingga motor chopper mulai dari ubahan ringan sampai potong sasis," ungkap pemilik bengkel Katros Garage Andi AKbar atau lebih akrab disapa Atenx dalam akun Youtubenya. "Mengerjakan motor pak Jokowi sebenarnya butuh waktu 2 bulanan, tapi staff presiden bilang motor itu harus jadi dalam satu minggu karena motor mau dipakai riding di salah satu agendanya pak Jokowi," lanjut Atenx. Atenx menjelaskan kalau Jokowi tidak terlibat langsung dalam pembuatan motor ini. Semua kustomisasi motor yang diinginkan Jokowi disampaikan melalui staffnya. Atenx dan timnya kemudian langsung mengebut pengerjaan motor dari dua bulan jadi hanya satu minggu. Jokowi rencananya bakalan mengendarai motor itu dalam salah satu agenda kerjanya. "Intinya motor ini bakal dirombak dua kali yang pertama ubahan sementara buat dipakai di minggu depan agenda pak Jokowi dan baru dirombak sesuai dengan desain yang disepakati," jelasnya. Baca juga: Ketika Jokowi Kepincut Motor Chopper "Desain udah oke, timleine oke, tim katros langsung kerja, 5 hari, 2 hari itu nego dan desain motor ini," tutup Atenx. Wah patut ditunggu nih Otolovers nantinya bakalan seperti apa motor Jokowi. Seperti diketahui Kawasaki W175 yang dikustom ini merupakan motor kustom kedua Jokowi. Ia sebelumnya telah memiliki motor kustom bermesin Royal Enfield berwarna emas. Motor ini juga pernah menemani Jokowi saat kunjungan di kawasan Sukabumi. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : oto.detik PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kasus penyalahgunaan data pribadi Facebook oleh pihak ketiga, Cambridge Analytica, terus berlanjut. Kini, penggugat mengirimkan surat permohonan untuk menghadirkan saksi tambahan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Facebook digugat class action oleh dua lembaga Indonesia, yaitu Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) dan Indonesia ICT Institute (IDICTI) yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia. Alasan kasus tersebut hingga akhirnya dibawa ke meja hijau, karena Facebook dinilai penggugat tidak transparan terkait kasus penyalahgunaan data pribadi penggunanya. Dari 87 juta pengguna yang dibocorkan oleh Cambridge Analytica, satu juta di antaranya berasal dari Indonesia. "Surat permohonan bantuan menghadirkan saksi dan/atau ahli warga Inggris (1. Perwakilan Komisi Informasi (ICO) Inggris, 2. Brittany Kaiser (Mantan Direktur Pengembangan Bisnis Cambridge Analytica, dan 3. Dr. Alexander Kogan (Akademisi Cambridge University) untuk kepentingan hukum gugatan Class Action terkait penyalahgunaan dan kebocoran data pribadi Facebook dan Cambridge Analytica di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Indonesia," begitu isi keterangan surat yang ditujukan kepada Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia. Saat ditanya soal saksi tambahan tersebut, Kuasa Hukum penggugat Jemy Tommy membenarkannya. Disampaikannya, kasus ini tidak boleh atau tidak dapat mengorbankan asas transparansi, keadilan dan kepatuhan hukum Indonesia. "Masyarakat Indonesia tentunya menginginkan pengawas dan pengendali penyelenggara sistem elektronik Indonesia bisa pro aktif, seperti pengawas data Inggris yang merilis hasil sementara dari investigasi yang telah dilakukan selama 14 bulan," tuturnya. Selama waktu itu, seperti diucapkan Jemy, ICO melakukan investigas melalui timnya yang terdiri 40 orang, untuk meneliti 172 organisasi yang diminati, mewancarai lebih dari 100 orang, dan telah mengidentifikasi sebanyak 285 individu yang terkait penyelidikannya. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA Sumber : inet.detik KONTAK PERKASA FUTURES | Bahaya! Keseringan Pakai Ponsel Bisa Bikin Anda Cepat Tua dan Keriput8/23/2018 PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tak dipungkiri, saat ini ponsel menjadi alat yang sangat penting bagi manusia. Ponsel membuat semua jadi lebih mudah dan praktis. Belanja dan melakukan berbagai hal pun tinggal pencet ponsel saja. Tetapi sayangnya, ponsel juga berpengaruh pada kesehatan, terlebih kesehatan kulit.
Keseringan menggunakan ponsel disebut-sebut dapat membuat seseorang mengalami insomnia, bahkan baru-baru ini penggunaan ponsel bisa mempercepat kebutaan. Kini, satu lagi kerugian lain akibat terlalu lama terpapar cahaya biru dari layar ponsel terungkap. Ya, penggunaan ponsel rupanya dapat merusak kulit. Meskipun Anda mungkin memahami bahwa efek yang bisa merusak kulit berasal dari sinar UVA dan UVB matahari, tetapi cahaya yang dipancarkan oleh ponsel serta perangkat digital lainnya juga harus Anda waspadai. Selain mempercepat kebutaan, cahaya biru high energy visible (HEV) dari gawai, baik itu di laptop, ponsel, atau tablet bisa berbahaya untuk kolagen, asam hyaluronic, dan elastin. Seperti dikutip dari Times of India, salah satu cara efektif untuk meminimalisir risiko ini adalah dengan menjauhi ponsel dari tempat tidur Anda semalaman. Jika memungkinkan, buatlah kamar tidur Anda menjadi zona bebas telepon seluler. Dampak lainnya, dikatakan pula bahwa melihat layar ponsel sambil menunduk ke bawah dalam durasi yang lama bisa menyebabkan kerutan permanen di sekitar dagu dan leher. Ini terjadi karena gerakan berulang pada dagu dan juga leher selama periode waktu yang panjang sehingga bisa menyebabkan kulit mengendur. Oleh karena itu, untuk mencegah garis-garis kulit yang melorot tersebut, dari sekarang mulailah mempertahankan posisi ponsel agar tak ke bawah. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : health.detik PT KONTAK PERKASA FUTURES | 'Mile 22' Film Hollywood dengan Bahasa Indonesia Terbanyak untuk Iko8/21/2018 PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -'Mile 22' menjadi film Hollywood selanjutnya yang diperankan Iko Uwais. Sebelumnya, ia bergabung dengan Yayan Ruhian dan Cecep A Rahman dalam 'Star Wars: The Force Awakens'. Ada pula 'Triple Threat' yang belum diketahui jadwal tayangnya di layar lebar. Bicara soal dialog bahasa Indonesia yang Iko gunakan di film, 'Mile 22' memberi ruang bagi aktor 35 tahun ini cukup besar. "Ini film pertanya Iko di mana dia diberikan peran yang besar dan mendapatkan banyak dialog. Ini challenge juga buat Iko. Iko sendiri ternyata juga sangat alami menjalankannya," ujar Ricky sang manajer saat ditemui usai press screening 'Mile 22' di Plaza Senayan, belum lama ini. Hal ini bukan tanpa alasan. Diselipkannya banyak dialog bahasa Indonesia adalah keinginan sang sutradara, Peter Berg. "Kalau bahasa itu hanya caranya peter untuk buat Iko nyaman aja. Sebenernya dia gak spesifik menggambarkan kalau itu Indonesia, ini fiksi, jadi memang cuma menggambarkan sebuah negara di Asia Selatan. Dan ketika Iko ngomong bahasa Indonesia, wah kayaknya ini cukup eksotis buat publik Amerika Serikat," imbuh Ricky. 'Mile 22' menempatkan Iko dalam peran sebagai polisi sekaligus informan penting. Ia menjadi target agen CIA bernama James Silva yang diperankan Mark Wahlberg. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : hot.detik PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Nama Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono barangkali tak asing lagi bagi banyak orang Indonesia. Keduanya merupakan kakak beradik yang telah memberikan jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Keluarga keturunan Tionghoa yang lahir di Jawa ini merupakan pemilik PT Djarum atau Djarum Group, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak sekali lini usaha di berbagai bidang. Jumlah harta keduanya yang mencapai US$ 32,3 miliar atau sekitar Rp 468 triliun (November 2017) membuat mereka kini menduduki posisi keluarga asal Indonesia paling kaya di Asia. Posisi mereka berdua hanya kalah dari Chearavanont family dari Thailand (US$ 36,6 miliar), Kwok family dari Hong Kong (US$ 40,4 miliar), Lee (Byung-Chull) family dari Korea Selatan (US$ 40,8 miliar) dan Ambani family dari India (US$ 44,8 miliar). Keduanya juga sukses menduduki posisi orang terkaya di Indonesia selama sembilan tahun terakhir tanpa putus. Tapi perjuangan keduanya meraih apa yang sudah dimiliki saat ini bukanlah hal yang mudah. Keduanya ditinggal ayah mereka; Oei Wie Gwan, pada usia yang cukup muda, yakni 23 dan 24 tahun. Sejak saat itu pula usaha pabrik rokok kretek bernama Djarum yang telah dijalankan sejak 21 April 1951 oleh ayah mereka harus mereka pegang sendiri. Tak hanya ditinggal ayahnya, mereka berdua juga harus melanjutkan perjuangan PT Djarum dengan kondisi mengenaskan. Pabrik rokok tersebut terbakar di tahun yang sama dan meninggalkan PT Djarum dalam kesulitan keuangan. Hartono bersaudara pun melanjutkan usaha pabrik rokok yang ada di kota Kudus, Jawa Tengah tersebut pada masa mudanya. Berkat naluri bisnis dan ketekunan mereka, Hartono bersaudara akhirnya berhasil membawa perusahaan ini ke posisi yang lebih bergengsi sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Pada tahun 1970-an, Djarum sukses menjadi salah satu pemasok rokok cengkeh terbesar di dunia. Pada tahun 1972, Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981. Djarum terus mendulang kesuksesan melalui bisnis tembakau sebelum akhirnya mengalami masa suram saat krisis keuangan 1998. Setelah krisis keuangan Asia pada tahun 1998, Hartono bersaudara melirik peluang pada bisnis lain dan akhirnya membeli sebagian saham Bank Central Asia (BCA) bersama dengan Grup Lippo saat itu. Keluarga Hartono membeli saham di BCA, setelah keluarga kaya lainnya, Salim, kehilangan kendali atas bank itu selama krisis ekonomi Asia 1997-1998. Lantaran kinerja terus memberikan hasil positif, Djarum pun menambah porsi kepemilikan di bank terbesar di Indonesia tersebut hingga akhirnya kini memiliki porsi saham mayoritas. Tak hanya merambah bisnis perbankan, Hartono bersaudara juga merambah sektor lainnya seperti peralatan elektronik, properti, perkebunan hingga teknologi informasi dan game online. Kedua bersaudara itu seolah memiliki dorongan yang tak ada habisnya untuk mencapai kesuksesan dan tidak takut menjangkau wilayah bisnis baru. Mereka menciptakan merek produk elektronik bernama Polytron, yang sempat dikira sebagai merk asing, bukan lokal. Kemudian, Michael dan Budi Hartono juga membangun kantor e-Commerce agar mereka dapat mengikuti tren bisnis online yang terus meningkat. Mereka juga membangun Global Digital Prima Venture, yang kemudian berhasil memperoleh Kaskus, salah satu forum online terbesar di Indonesia. Bisnis lain seperti agribisnis dan pertambangan adalah bukti dari naluri bisnis dan fleksibilitas mereka. Djarum tetap menjadi produsen rokok terbesar di Indonesia bersama dengan Sampoerna dan Gudang Garam. Meski regulasi tentang rokok semakin ketat, tetap saja kedua orang ini terus mendominasi takhta orang terkaya di Indonesia lantaran juga menguasai pangsa pasar di lini bisnis yang lain. Selama lima tahun terakhir, Djarum Group telah bergerak ke sektor ritel online yang tumbuh cepat, mengakuisisi Kaskus, Infokost, Blibli, hingga Bolabob, Mindtalk, DailySocial, Kincir, dan Opini. Grup ini juga memiliki saham pengendali di agensi pemasaran digital Merah Cipta Media. Hartono bersaudara juga memiliki investasi di startup game Razer di Singapura. Dan seperti yang orang banyak juga tahu, dari perusahaan rokok ini pula lahir atlet-atlet bulutangkis besar Indonesia yang diproduksi lewat Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum di Kudus. Sejak didirikan pada 1969, banyak atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa telah lahir, seperti Raja Smash Lim Swie King, Alan Budi Kusuma, hingga Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA Sumber : finance.detik Alami Cedera Lutut, Kevin De Bruyne Absen 4 Bulan? | KONTAK PERKASA FUTURES |
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengalami cedera ligamen lutut kanan saat sesi latihan, Rabu (15/8/2018) waktu setempat. Cedera itu membuat De Bruyne terancam absen selama dua sampai empat bulan. Manchester City memastikan belum melakukan pemeriksaan lengkap terkait cedera yang dialami De Bruyne. Namun, ada kekhawatiran pemain berusia 27 tahun harus absen dalam waktu lama. De Bruyne sepertinya mengalami cedera yang sama seperti tahun 2016 lalu. Ketika itu, pemain asal Belgia harus absen selama 10 pekan karena cedera yang dialaminya tersebut. "Kevin De Bruyne akan mengikuti serangkaian tes di lutut kanannya setelah mengalami cedera dalam sesi latihan," bunyi pernyataan resmi The Citizens. Jika benar mengalami cedera parah, maka pihak Manchester City akan memutuskan apakah De Bruyne akan ditangani Ramon Cugat di Barcelona, yang dianggap Pep Guardiola sebagai dokter terbaik dalam hal penanganan cedera pemain. Cugat pernah menangani cedera Kevin De Bruyne dan rekan setimnya di Manchester City, Benjamin Mendy, yang mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada musim lalu. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : sport.detik |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Alasan Anda Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Badan Regulasi Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
May 2021
|