PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Breaking News – IDX Stocks – Ditengah memerahnya bursa utama Asia IHSG pagi ini dibuka naik ke level 6026.52 dibandingkan level penutupannya kemarin sore yakni di level 6012.96. Demikian juga dengan indeks LQ45, dibuka menguat ke level 901.35, lebih tinggi dibandingkan level penutupannya kemarin sore yaitu di level 897.81. Sementara di bursa utama Asia, pergerakan saham utama seperti indeks Nikei 225 menurun 0.39% atau 113.93 poin ke level 28940.03. Demikian juga dengan indeks Hangseng, telah anjlok 1.20% atau 352.76 poin ke level 28950.50 dan indeks Shanghai SSEC, melemah 0.55% atau 19.09 poin ke level 3455.81. Pasar saham Asia dalam tekanan meskipun sejumlah data ekonomi yang dirilis hari ini menunjukkan perbaikan. Data produksi industri Jepang mencatat lonjakan secara mengejutkan pada bulan Maret. Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5.8% year on year (yoy). Menkeu menyebut, proyeksi tersebut bisa tercapai apabila terjadi reformasi structural. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 29 April 2021: Naik ke Level Tertinggi Sejak Maret4/29/2021 PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD memperpanjang kenaikannya ke atas 1.2120, menyentuh level tertinggi sejak Maret, setelah Federal Reseve AS tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah sambil mengakui kemajuan ekonomi AS yang ditandai juga dengan naiknya inflasi sebagai sesuatu yang bersifat transitory. Bank sentral AS hanya membuat penyesuaian minor terhadap pernyataan yang menyertai laporan FOMC. Para pembuat kebijakan keuangan di AS ini melihat inflasi dan employment di AS mengalami sedikit kemajuan yang bersifat transitory. Sebelumnya, Jerman mempublikasikan GFK Consumer Confidence Survey bulan Mei yang muncul di – 8.8 lebih buruk daripada sebelumnya di – 6.1 dan juga meleset daripada yang diperkirakan di – 3.5. Sementara Amerika Serikat merilis perkiraan pendahuluan dari Goods Trade Balance bulan Maret yang mengalami deficit sebesar – $90.59 juta. “Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2050 dan kemudian 1.2005. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2195 dan kemudian 1.2240. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Minyak Rebound; Kenaikan Dibatasi Peningkatan Covid-19 India4/28/2021 KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga minyak rebound pada hari Selasa (27/04) setelah jatuh di sesi sebelumnya, tetapi kenaikan kemungkinan akan dibatasi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar di India, importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia karena meningkatnya kasus virus corona baru. Harga minyak mentah berjangka AS naik 68 sen, atau 1,10% menjadi $ 62,59, setelah turun 0,4% pada sesi sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 56 sen, atau 0,85%, menjadi $ 66,21 per barel, setelah turun 0,7% pada hari Senin. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, akan membahas kebijakan produksi pada pertemuan minggu ini. Komite teknis bersama OPEC + telah mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini, tetapi memiliki kekhawatiran tentang lonjakan kasus COVID-19 di India dan di tempat lain, tiga sumber dari kelompok produsen mengatakan kepada Reuters. Pemerintah India memerintahkan militer negara itu untuk membantu menanggapi infeksi virus korona yang melonjak, dengan negara-negara termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat menjanjikan bantuan karena keadaan darurat membanjiri rumah sakit. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak naik terpicu bargaib hunting setelah kemarin melemah. Namun peningkatan kasus covid-19 di India dapat membatasi peningkatan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 63,13-$ 63,77. Namun jika turun, harga minyak akan bergerak dalam kisaran Support $ 62,09-$ 61,85. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - Harga emas naik pada hari Senin (26/04) karena meningkatnya kasus virus corona mendorong daya tarik safe-haven bagi logam mulia, didukung juga oleh dolar AS yang lebih lemah karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve AS minggu ini. Harga emas spot naik 0,18% menjadi $ 1,779.62 per ons. Harga emas berjangka AS naik 0,11% menjadi $ 1.779,70 per ons. Peningkatan kasus COVID-19 di India dan Jepang meningkatkan permintaan untuk safe haven, menghasilkan harga emas yang lebih tinggi. Kasus di India mencatat lonjakan rekor, sementara Jepang mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo, Osaka dan dua prefektur lainnya pada hari Jumat untuk memerangi lonjakan. Spekulan menaikkan posisi bullish mereka dalam emas COMEX dalam seminggu hingga 20 April, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS mengatakan pada hari Jumat. Namun imbal hasil yang lebih tinggi membatasi kenaikan emas. Aktivitas pabrik A.S. menguat pada awal April, sementara penjualan ritel melonjak ke rekor tertinggi pada bulan Maret dan perekrutan dipercepat. Pelaku pasar sekarang menunggu pertemuan kebijakan dua hari Fed yang dimulai pada hari Selasa. Meskipun diperkirakan tidak ada perubahan kebijakan, fokusnya akan tertuju pada konferensi pers Ketua Jerome Powell. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak naik dengan peningkatan kasus covid-19 di India dan Jepang yang meningkatkan permintaan safe haven, juga pelemahan dolar AS. Namun perlu dicermati jika malam nanti data Durable Goods Orders terealisir meningkat, dapat menekan pergerakan emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,786-$ 1,797. Namun jika turun, harga emas akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,774-$ 1,770. PT KP PRESS vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (26/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,36% atau 53 poin ke level Rp 14.494 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.547. Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.515 kemudian bergerak menguat ke Rp14.476, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.494. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; di posisi 7 minggu terendahnya oleh perkiraan investor bahwa the Fed belum akan mengubah kebijakan QE – quantitative easing dalam pembelian obligasi. Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 91,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,83. Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau terkoreksi 36,168 poin (0,60%) ke level 5.980,696, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah investor mencermati penyebaran virus di India, dengan Wall Street sebelumnya ditutup melemah. Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.634. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Imbal hasil Treasury AS turun pada Kamis (22/04), menjelang rilis data klaim pengangguran mingguan. Imbal Hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 1,552% pada pukul 4 pagi ET. Imbal Hasil pada Treasury 30-tahun merosot menjadi 2,244%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga. Jumlah klaim asuransi pengangguran baru yang diajukan selama pekan yang berakhir 16 April akan dirilis pada 8:30 pagi ET pada hari Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 603.000 klaim pengangguran baru minggu lalu. Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago untuk bulan Maret, yang mengukur aktivitas ekonomi dan tekanan inflasi terkait, juga akan dirilis pada 8:30 a.m. ET. Data penjualan rumah yang ada untuk bulan Maret akan dirilis pada pukul 10 pagi ET. Lelang obligasi 20 tahun senilai $ 24 miliar pada hari Rabu menunjukkan permintaan yang kuat, menurut laporan Reuters. Lelang dijadwalkan akan diadakan Kamis untuk $ 40 miliar tagihan 4 minggu, $ 40 miliar tagihan 8 minggu dan $ 18 miliar sekuritas yang dilindungi oleh inflasi Treasury 5 tahun. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan mencermati laporan jobless claim AS, yang jika terealisir meningkat akan menekan imbal hasil Treasury AS. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dolar AS menguat pada hari Rabu (21/04), naik dari level terendah tujuh minggu semalam, karena pelemahan di pasar saham yang dipicu oleh kebangkitan kasus COVID-19 di negara-negara dari India hingga Jepang memicu minat baru untuk dolar AS. Permintaan safe haven juga mendukung franc Swiss dan yen Jepang karena prospek ekonomi global melemah. Indeks dolar, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama, naik 0,14% pada 91,347 pada awal perdagangan London setelah merosot ke level 90,856 pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak 3 Maret. Sejauh ini telah turun 2,4% bulan ini. Rebound dolar AS disertai dengan imbal hasil Treasury AS yang lebih lembut karena investor mempertimbangkan lonjakan kasus COVID-19 terhadap aksi jual berbasis luas dalam dolar AS dalam beberapa pekan terakhir meskipun ada data ketenagakerjaan dan penjualan ritel AS yang kuat. Imbal Hasil Treasury 10-tahun berada di sekitar 1,58%, tidak jauh dari level terendah sejak pertengahan Maret, karena terus berkonsolidasi setelah mundur dari level tertinggi 14-bulan di 1,7760% yang dicapai pada akhir bulan lalu. Euro turun 0,25% menjadi $ 1,2000, setelah menyentuh level tertinggi tujuh minggu di $ 1,2079 semalam. Bank Sentral Eropa memutuskan kebijakan pada hari Kamis, dengan Federal Reserve menyusul minggu depan. Penurunan imbal hasil AS dan dolar pada bulan April datang sebagai bukti yang meningkat bahwa Fed akan lebih lambat dalam pengetatan kebijakan moneter daripada yang terlihat di pasar. Secara umum, perkembangan pandemi memicu kewaspadaan investor. India melaporkan 1.761 kematian akibat COVID-19, korban harian tertinggi, sementara Kanada dan Amerika Serikat memperpanjang penutupan perbatasan darat untuk pelancong yang tidak penting. Dolar Australia, barometer untuk risk appetite, mempertahankan kerugian di $ 0,7717 setelah melemah 0,4% semalam. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS bergerak naik seiring kekhawatiran pelemahan ekonomi global akibat peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara seperti India, Brazil dan Kanada. KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES PT KP PRESS SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.40, disekitar 1.3953, turun dari ketinggiannya ditengah angka pekerjaan Inggris yang bagus, karena koreksi normal akibat kenaikkan yang terlalu tinggi dan cepat. Inggris melaporkan penurunan tingkat pengangguran ke 4.9%, lebih baik daripada yang diperkirakan. The Claimant Count Change juga mengatasi daripada yang diperkirakan. Apakah kenaikan GBP/USD yang sampai 340 pips dalam satu minggu terlalu tinggi dan terlalu cepat? Secara grafik tehnikal kelihatannya begitu, tapi pelemahan dollar AS yang terus berlangsung bisa menyebabkan kenaikan yang lebih jauh. Dollar AS tetap dalam posisi di bawah dengan yields treasury AS tetap rendah secara relatif, meskipun sudah sempat naik sedikit baru-baru ini. Yields obligasi benchmark AS 10 tahun, berada pada sekitar 1.60%, masih jauh dari ketinggian yang sempat dicapai di 1.77% namun diatas dari kerendahan baru-baru ini 1.55%. Sentimen pasar tetap bagus terhadap ekonomi AS, yang terus menunjukkan data-data ekonomi yang bagus dan hal ini membantu menaikkan ekonomi negara lainnya. Sentimen “risk-on” ini membebani dollar AS yang safe-haven dan kelemahan dollar AS sekarang sudah punya kekuatannya sendiri sehingga tetap melemah meskipun terjadi penurunan di dalam pasar saham AS. Faktor lainnya yang menekan dollar AS adalah spekulasi mengenai belanja infrastruktur AS. Sementara itu, Inggris terus mendapatkan keuntungan dari keberhasilan kampanye vaksinya. Infeksi dan pasien ke rumah sakit terus menurun meskipun kegiatan ekonomi sudah dibuka kembali secara bertahap. Selain itu poundsterling juga mendapatkan keuntungan dari bagusnya data ekonomi yang keluar. Dari laporan pekerjaan, tingkat pengangguran secara mengejutkan turun ke 4.9%, pada bulan Februari. Dan Claimant Count Change mengejutkan karena hanya bertambah sedikit sebesar 10,100 di bulan Maret. Secara keseluruhan Sterling masih memiliki alasan untuk naik sementara dollar AS menjadi lebih kompleks. “Support” terdekat menunggu di 1.3920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3850 dan kemudian 1.3810. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4050 dan kemudian 1.4075. PT KP PRESS vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Selasa pagi (19/4) tampak menguat melanjutkan rally di hari ketiganya, berada di hampir 2 minggu terkuatnya. Terpantau rupiah memulainya dengan lompat menguat ke Rp 14.517, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.525, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.512; menguat 0,24% atau 35 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.547. Penguatan rupiah Selasa pagi ini terkait dengan pergerakan turun US dollar yang tergelincir ke 6 minggu terendahnya. Pelemahan USD ini meneruskan bearish bertahap 2 minggu terakhirnya, sementara euro sedang rally karena bergulirnya vaksinasi di Eropa dan yields US Treasury menurun. Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah sedang bergerak dalam penguatan terhadap 9 minggu bearish sebelumnya. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.634 – Rp14.470 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan pergerakannya akan bertahan dalam area gain-nya. R2 R1 S1 S2 14.375 14.470 14.634 14.717 KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pasar Saham Eropa menguat pada hari Jumat (16/04) setelah mencatat rekor tertinggi pada sesi sebelumnya, terbantu penguatan data ekonomi AS. Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,7%, dengan otomotif naik 2% di belakang laporan pendapatan besar dari Daimler, karena semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah positif. Indeks FTSE naik 0,69%. Indeks DAX melompat 0,9%. Indeks CAC menguat 0,4%. Produsen mobil Jerman itu melaporkan lonjakan pendapatan kuartal pertama sebelum bunga dan pajak menjadi 5 miliar euro ($ 6 miliar), dibandingkan dengan 719 juta euro dalam tiga bulan pertama tahun 2020. Saham Daimler naik 2,9% pada awal perdagangan dan membuat sesama pembuat mobil lebih tinggi melintasi benua. Bursa Saham di Eropa mendapat penguatan dari hasil positif bursa Asia-Pasifik Harapan pemulihan ekonomi global yang cepat didorong oleh data yang menunjukkan penjualan ritel AS melonjak 9,8% pada Maret, melampaui ekspektasi konsensus karena stimulus tambahan membuat belanja konsumen melonjak. Laporan terbaru Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS turun minggu lalu ke level terendah sejak Maret 2020, menambah momentum kenaikan lebih lanjut pada saham. Kejutan positif mendorong Dow Jones Industrial Average di atas 34.000 poin untuk pertama kalinya dalam sejarah. Saham berjangka menunjukkan pembukaan datar di Wall Street Jumat. Imbal hasil Treasury AS kembali menjadi fokus setelah penurunan tajam pada hari Kamis membingungkan investor, meskipun angka ekonomi kuat. Imbal hasil Treasury 10-tahun melayang sekitar 1,5745% Jumat pagi. Inflasi zona Eropa meningkat pada bulan Maret, Eurostat mengkonfirmasi pada hari Jumat, dengan harga konsumen di seluruh blok naik 0,9% bulan ke bulan, terutama didorong oleh jasa dan energi. Dalam hal pergerakan harga saham individu, konglomerat ritel Finlandia Kesko melonjak 4,6% setelah melaporkan pertumbuhan penjualan 16,9% di bulan Maret dari periode yang sama tahun lalu, sementara perusahaan listrik Austria Verbund juga naik 4,6%. Perusahaan pengiriman peralatan makan Jerman Hellofresh naik 4,2% setelah laporan pendapatan kuartal pertama yang kuat. Pengecer Inggris, WH Smith, naik 4,2% setelah RBC menaikkan sahamnya menjadi “mengungguli” dan menaikkan harga targetnya. Perkiraan bursa Eropa bergerak positif dengan dukungan penguatan bursa Asia Pasifik dan bursa AS, setelah data ekonomi AS yaitu retail sales menunjukkan hasil lonjakan besar dan data jobless claim AS menurun. Penguatan ekonomi AS ini memberikan harapan positif bagi pemulihan ekonomi global. PT KONTAK PERKASA vibiznews.com Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Alasan Anda Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Badan Regulasi Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
May 2021
|