PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Seorang ahli gizi di Amerika Serikat menuai cibiran karena dianggap salah mengidentifikasi organ tubuh. Ia menyebut benjolan di perut bagian bawah adalah rahim, sehingga perut menurutnya memang tidak harus rata. Colleen Christensen, seorang nutrisionis di AS, mengatakan hal itu dalam sebuah unggahan di Instagram, saat membicarakan betapa frustrasinya memikirkan perut yang susah rata. Jadi menurutnya, yang bikin perut membesar adalah 'organ' dan memang seharusnya ada di sana. "FYI, benjolan di perut bagian bawah kamu adalah uterus (rahim)," tulisnya di Instagram. Maksudnya mungkin baik sih, agar mereka yang sudah susah payah menjaga berat badan tapi belum berhasil, tidak terdemotivasi. Tetapi kesalahan mengidentifikasi organ tubuh itu membuatnya diserang para ahli kesehatan. "Gemuk itu 100 persen normal, tapi mengatakan benjolan adalah rahim jelas tidak akurat secara medis," kata Joshua Wolrich, seorang dokter di Inggris, menanggapi unggahan tersebut. "Rahim kamu ada di tulang panggul sampai kehamilan kurang lebih pekan ke-12, jadi rahim sendiri tidak membuatmu buncit kecuali hamil," jelasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Rupanya karantina wilayah (lockdown) membuat para musisi kian produktif, sebab ide untuk menulis lagu kerap berdatangan ketika berada di rumah. Manic Street Preachers adalah salah satu band yang menggarap album selama masa karantina. Vokalis dan gitaris Manic Street Preachers, James Dean Bradfield mengatakan dia dan bandnya sedang menggarap album baru selama masa lockdown. James Dean Bradfield berbicara pada Radio X bahwa bila rampung nanti, album itu akan menjadi yang ke-14 dari Manic Street Preachers. Mereka terakhir kali mengeluarkan album Resistance is Futile pada 2018. Dia juga memaparkan, meski dibuat di masa lockdown karena adanya pandemi COVID-19, akan tetapi krisis yang disebabkan oleh adanya virus Corona tampaknya tidak akan menjadi pembahasan dalam lagu di albumnya. "Diriku dan Manics sudah merekam demo bulan lalu tapi terhenti lagi," ujar dia pada Johnny Vaughan. "Satu-satunya yang dapat kami lakukan adalah merilis lagu. Pastinya kami tidak akan tampil dalam pertunjukan dalam waktu dekat, jadi kami membuat album," sambung dia. Ketika ditanyai mengenai lirik dari lagu-lagu yang ia dan bandnya tulis selama lockdown, James Dean Bradfield menjawab, "Kami mencoba memastikan kami tidak akan menulis soal situasi (masa COVID-19) dengan berlebihan." "Kami akan merasa ini bagaikan menghina kondisi yang sudah penuh luka," lanjut dia. Manic Street Preachers merupakan salah satu band yang pertunjukannya harus tertunda karena adanya pandemi virus Corona. Mereka mengganti jadwal rencana untuk tampil di Cardiff Arena untuk NHS hingga Juli 2021. Seharusnya konser itu berlangsung pada Cardiff Motorpoint Arena pada Desember tahun ini. Selain menggarap album untuk Manic Street Preachers, Bradfield juga baru mengeluarkan album solonya yang berjudul Even in Exile tahun ini. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Perusahaan Kasino dan resor asal Amerika Serikat (AS) Las Vegas Sands Corp berencana menjual kasino andalannya di Las Vegas seharga US$ 6 miliar setara Rp 87,8 triliun (kurs Rp 14.650/US$). Rencana itu dilakukan sebab bisnis Sands kian menurun akibat pandemi COVID-19. Dikutip dari Reuters, Selasa (27/10/2020) penjualan ini menjadikan pusat bisnis Sands hanya di Makau dan Singapura. Sejumlah properti yang masuk daftar penjualan diantaranya Sands Expo Convention Center, Venetian Resort Las Vegas dan Palazzo. Menurut laporan Bloomberg sebelumnya, Las Vegas Sands telah meminta pendapat penasihat keuangannya untuk mencari calon pembeli. Perwakilan dari perusahaan juga mengatakan bahwa Sands telah memasuki tahap negosiasi namun belum ada kesepakatan pasti. Pada bulan Mei, Sands mengakhiri rencana untuk membuka kasino dan resor terintegrasi di Jepang tanpa memberikan alasan pembatalan proyek tersebut. Industri perjudian yang sebelumnya berkembang pesat kini menjadi salah satu industri yang paling terpukul di tengah pandemi COVID-19. Sands mencatat total utang yang dimiliki senilai US$ 13,82 miliar, nilai itu belum termasuk tunggakan sewa. Ketua dan Kepala Eksekutif Las Vegas Sands, Sheldon Adelson, mengatakan proses pemulihan dari pandemi COVID-19 di masing-masing pusat bisnis sedang berlangsung. Pada kuartal-III 2020 perusahaan melaporkan kerugian sebesar 74 sen dengan pendapatan US$ 5686 juta. Pendapatan itu tercatat turun 82% dari tahun sebelumnya. Pada bulan Agustus, lembaga pemeringkat Fitch Ratings merevisi prospek Sands menjadi negatif dari stabil karena kondisi pasar yang terus anjlok oleh pandemi. Fitch pernah mengatakan bahwa prospek jangka pendek untuk bisnis Sands akan tetap redup di Las Vegas. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KP PRESS SURABAYA - Juventus lagi-lagi tersandung di Liga Italia, usai ditahan Hellas Verona 1-1. Pelatih Andrea Pirlo menyayangkan reaksi Bianconeri di laga itu. Juventus menjamu Verona di Allianz-Stadium, Senin (26/10/2020) dini hari WIB, dalam laga pekan kelima Liga Italia 2020/2021. Sang juara bertahan cukup kesulitan, tanpa Cristiano Ronaldo yang masih absen akibat positif virus corona. Di laga itu, Juventus bahkan harus ketinggalan lebih dulu. Gawang Wojciech Szczesny sempat dibobol Andrea Favilli pada menit ke-60. Juventus kemudian baru bisa membalas di menit ke-77. Dejan Kulusevski menyamakan skor menjadi 1-1 lewat golnya. Skor bertahan hingga laga tuntas. Bagi Juventus, ini menjadi hasil imbang ketiga beruntun dari empat laga Serie A terakhir (setelah laga melawan Napoli dimenangkan tanpa bertanding). Sebelumnya, Si Nyonya Tua juga ditahan AS Roma 2-2 dan Crotone 1-1. Pirlo pun menyayangkan reaksi timnya. Ia menilai, Juventus harusnya tak perlu kebobolan lebih dulu untuk bisa bangkit dan menjebol gawang lawan. "Kami memainkan permainan menunggu dan melihat di babak pertama. Kami tidak agresif di lini tengah, meskipun kami memiliki peluang terbaik," kata Pirlo, seperti dilansir Reuters. "Ada reaksi bagus setelah gol mereka, tetapi kami seharusnya tidak membutuhkan tamparan agar bisa bangun," katanya. Hasil imbang membuat Juventus tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan 9 poin. Adapun Verona bertahan di peringkat 8 dengan 8 poin. PT KP PRESS Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS detik.com PT KONTAK PERKASA FUTURES | Salah Banget, Teknik Tempel Stiker Mobil atau Motor Pakai Api Korek10/23/2020 PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kalau ada yang ingin permak bodi mobil atau motor dengan memasang stiker mobil supaya punya tampilan berbeda, detikOto ingatkan nih jangan pernah menggunakan korek untuk merekatkan lapisan stiker. Satu hal yang pasti, hasilnya tak akan sempurna. "Menempelkan stiker untuk lebih erat dengan menggunakan korek itu salah," ujar punggawa Boomboomcar, Iwa Irwanhadi (42) kepada detikOto. Salahnya menggunakan korek sebagai alat untuk bisa merekatkan stiker pada bodi mobil karena suhu yang didapatkan tidak akan sama. "Suhu yang nanti didapat dengan korek berbeda dengan menggunakan pemanas headgun, suhu panas yang tepat dan merata bisa membuat stiker bisa lebih diatur," ujar Iwa. "Dan pasti area yang menggunakan korek untuk merekatkan stiker pada bodi satu dengan bodi yang lain beda, artinya ketahanan menggunakan korek dengan headgun pasti beda hasilnya," ucap Iwa. Tahap selanjutnya untuk bisa membuat stiker kian melekat sempurna dan tahan lama, penggunaan alat yang disebut racle yang bisa meratakan lem stiker sangat diperlukan. "Setelah itu stiker diratakan dengan menggunakan racle untuk meratakan stiker, karena tidak bisa menggunakan tangan agar stiker bisa merekat dengan rata. Terakhir proses finishing juga menjadi faktor penting untuk bisa meratakan permukaan stiker pada bodi kendaraan," kata Iwa. "Proses finishing itu ada 2 cara, pertama, dengan laminasi satu cara bentuknya seperti stiker tapi bening dan menjadi lapisan yang ditaruh di atas stiker dan bentuknya mirip seperti tapi stiker bening dan di press. Finishing kedua ada itu proses menggunakan cairan bentuknya atau biasa disebut coating, itu seperti pernis yang disemprotkan ke permukaan stiker yang sudah diprint dan dipasangkan ke bodi," Iwa menambahkan. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kementerian Hukum Amerika Serikat menjadikan enam mata-mata Rusia sebagai tersangka dalam berbagai aksi peretasan di seluruh dunia. Ke-6 orang tersebut dipercaya adalah bagian dari sindikat hacker elit bernama Sandworm. Sindikat ini dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap sejumlah malware paling berbahaya di dunia. Aksi peretasan tersebut termasuk serangan ransomware NotPetya yang menyerang banyak rumah sakit di seluruh dunia, serangan malware BlackEnergy, Industroyer, dan Kill Disk terhadap pembangkit listrik di Ukraina pada 2015, serangan spear phishing yang mengganggu pemilu Prancis pada 2017, sampai malware Olympic Destroyer yang menyerang jaringan komputer Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang. Nama ke-6 orang hacker itu adalah Yuriy Sergeyevich Andrienko, Sergey Vladimierovich Destistov, Pavel Valeryevich Frolov, Anatoiy Sergeyevich Kovalev, Artem Valeryevich Ochichenko, dan Petr Nikolayevich Pliskin. Mereka dipercaya tinggal di Rusia, dan artinya, tujuan dari pemerintah AS untuk menjadikan ke-6 orang itu sebagai tersangka hanya untuk mempermalukan Rusia, karena kemungkinan besar Rusia tak akan menyerahkan intelnya itu ke AS untuk diproses secara hukum. Dari sekian banyak serangan siber yang terjadi di banyak negara itu, memang belum pernah ada yang menuding secara terang-terangan kalau GRU -- badan intelijen militer Rusia -- ada di balik berbagai peretasan tersebut, demikian dikutip dari The Verge, Rabu (21/10/2020). Namun memang GRU seringkali dikaitkan dengan serangan siber bernama 'Fancy Bear', yang beberapa kali pernah disebut oleh berbagai perusahaan keamanan siber. Namun dalam kasus ini, pemerintah AS secara detil menyebut kalau tim hacker GRU itu berkantor di 22 Kirova Street, Moskow, atau disebut sebagai 'The Tower'. Dari sekian banyak serangan siber yang fatal itu, dampak paling besar terjadi pada peretasan terhadap pembangkit listrik di Ukraina. Sebabnya serangan tersebut terjadi pada musim dingin, yang dampaknya adalah ratusan ribu orang tak bisa menyalakan pemanas udara saat suhu sedang dingin-dinginnya. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Sebab, jika seseorang mengidap diabetes, ia akan rentan terkena penyakit lainnya termasuk hipertensi, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan lain-lain. Diabetes juga tidak memandang umur. Artinya, bukan hanya lansia yang bisa terkena diabetes, generasi milenial pun bisa terkena penyakit diabetes. Cara mudah mengetahui risiko terkena diabetes biasanya bisa dideteksi dengan mengukur lingkar pinggang. Kita harus curiga bila lingkar perut dan pinggang kita mulai membesar. Meski begitu, cek gula darah di dokter merupakan cara deteksi paling valid untuk mengetahui apakah kita terkena diabetes atau memiliki risiko diabetes. Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa menyebabkan diabetes. Dikutip dari India Today, berikut 5 kebiasaan sepele yang bisa menyebabkan diabetes. 1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan Mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan biskuit sangat berpotensi menyebabkan diabetes. Konsumsilah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum yang lebih lama diserap perut, sehingga membuatmu tidak mudah lapar juga. 2. Malas bergerak Hanya duduk, tidur-tiduran sambil memainkan gadget rupanya berpotensi membuat lingkar pinggangmu membesar. Menurut Dr Rajesh Khadgawat dari Aiims Hospital, setidaknya seseorang perlu melakukan aktivitas fisik selama 150 menit per minggu untuk menjaga kadar gula tetap dalam batasan yang normal. 3. Begadang Menurut dr Ambrish Mithal dari Medanta Medicity, kebanyakan pasien yang mengidap diabetes tipe 2 disebabkan karena kurang tidur. Selain itu, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan. Hal ini merupakan faktor dari risiko perkembangan diabetes. 4. Melewatkan sarapan Menurut dr Sandeep Kharb, seorang spesialis endokrinologi, Institut Ilmu Kedokteran Asia, Faridabad, tidak sarapan pagi akan membuat seseorang lebih banyak makan di siang hari. "Mereka yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan berlemak di siang hari," kata Dr Kharb. 5. Usai makan malam langsung tidur Menurut drMithal, 50 persen kalori dalam tubuh kita berasal dari makan malam. Masalahnya, seringkali selesai makan malam kita langsung tidur. Hal ini justru membuat kadar gula menjadi naik, sehingga berpotensi terkena diabetes. Berikan jeda antara selesai makan malam dan tidur sekitar tiga jam. Ini juga berlaku untuk kamu yang sedang melakukan diet sehat. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KP PRESS SURABAYA - Sebuah film sejarah berjudul Kadet 1947 tengah digarap. Film ini turut menggandeng aktor Kevin Julio. Bermain dalam film yang mengisahkan tentang kehidupan para kadet (sebutan untuk pelajar penerbang) ini menjadi tantangan baru bagi Kevin Julio. Ia mengatakan, dirinya merasakan pengalaman yang berbeda. "Seru banget, ini pengalaman menarik buat gue. Butuh persiapan mental dan fisik yang kuat, karena di sini kita latihan fisik dan di-coaching langsung sama TNI AU," ungkapnya. Kevin Julio berperan sebagai tokoh bernama Kadet Mulyono. Tak hanya mendalami hal baru seperti belajar menerbangkan pesawat, ia juga mendalami perannya sebagai tokoh yang hidup di era 1940-an. Gimana sih perasaannya jadi anak muda yang hidup di masa perang? Di satu sisi mereka punya cita-cita mulia, tapi di sisi lain mereka kaya anak muda pada umumnya aja, punya jiwa nekat dan masalah sehari-hari." ujar Kevin. Tak hanya mengangkat peristiwa yang jarang dibahas di buku sejarah, film Kadet 1947 juga mengulas sisi lain anak muda di tahun 1940-an. Maka itu, film ini juga diramaikan oleh kehadiran para aktor muda lain. Di antaranya Wafda Saifan pemeran Kadet Sutardjo. Menurut Wafda, penggarapan set yang matang jadi salah satu daya tarik utama film ini. "Gambarin situasi puluhan tahun lalu itu kan sulit ya, apalagi untuk setting medan perang. Banyak detail yang harus dipikirin. Nanti penonton bisa lihat penampakan pesawat tempur warisan Jepang di zaman itu yang sederhana dan vintage banget tapi bisa jadi kendaraan para kadet buat perang melawan Belanda. Ini salah satu experience yang gue rasa layak ditunggu masyarakat," ujarnya. Setelah tertunda sejak Maret, film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini akhirnya mampu melanjutkan kembali produksinya. Menurut sang produser, Tesadesrada Ryza, proses penggarapan film ini tetap menyesuaikan protokol kesehatan. "Awalnya pasti khawatir (syuting) di tengah pandemi soalnya hambatannya banyak banget. Tapi, ujung-ujungnya semua bisa dilewati. Kami mematangkan semuanya mulai dari tes kesehatan bagi seluruh kru dan perizinan dari pemerintah setempat," ujar Tesadesrada Ryza. Syuting Kadet 1947 ini sendiri dilakukan di Yogyakarta. PT KP PRESS Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS detik.com PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Big Hit Entertainment sukses melakukan IPO di pasar modal Korea Selatan (Korsel). Antusiasme pelaku pasar begitu besar terhadap agensi BTS. Namun ada hal besar yang tengah menghantui perusahaan. Dilansir CNN, Minggu (18/10/2020), saham Big Hit saat dicatatkan pertama kali langsung menguat 90% dari harga IPO 135.000 won (US$ 118) ke level 258.000 won (US$ 225). Dari aksi korporasi ini, perusahaan telah mengantongi hampir 963 miliar won (US$ 840 juta). Itu merupakan IPO terbesar di Korsel sejak Juli 2017. Big Hit sekarang bernilai sekitar 8,7 triliun won ($ 7,6 miliar). Nilai perusahaan itu masih lebih tinggi dari tiga label rekaman terbesar di negara itu jika digabungkan. Daya tarik dari perusahaan label ini salah satu yang terbesar adalah BTS. Boyband itu seakan menjadi aset perusahaan yang menarik perhatian investor. Besarnya nilai perusahaan itu hampir seluruhnya berkat ketenaran BTS. Boyband itu menyumbang 97% dari penjualan Big Hit tahun lalu. Namun bagi perusahaan yang mengandalkan pendapatan dari bakat selebritas mana pun pasti memiliki berbagai potensi masalah, mulai dari skandal hingga tragedi yang tak terduga. Kesuksesan Big Hit tidak lepas dari keberhasilan perusahaan menaungi BTS menjadi boyband yang sangat tenar di kancah internasional. Salah satu risiko lain yang tengah mengintai perusahaan adalah kebijakan wajib militer di Korsel. Seluruh pria yang sehat di Korsel diharuskan mengikuti wajib militer selama 18 bulan. Pemerintah Korsel memberikan keringanan bagi pria untuk menunda wajib militernya dengan alasan menempuh pendidikan tinggi atau pelatihan khusus lainnya. Tapi itu hanya berlaku sampai usia 28 tahun. Kim Seok-jin adalah anggota tertua di BTS. Dia akan berusia 28 tahun pada bulan Desember mendatang. Sementara sang rapper Suga yang bernama asli Min Yoon-gi berusia 28 tahun pada bulan Maret. Big Hit telah mengakui bahwa tugas militer adalah risiko bagi investor. Tetapi perusahaan mengatakan bahwa boyband ini masih memiliki waktu. Big Hit mengatakan bahwa Jin telah mendaftarkan diri di program sekolah pascasarjana, sehingga hal itu akan memungkinkan dia untuk menunda wajib militer sampai sebelum ulang tahunnya yang ke 29 pada tahun 2021. Persoalan ini sebenarnya sudah menjadi topik perdebatan nasional, apakah grup pop seperti boyband masih diwajibkan menjalani wajib militer. Sebab musisi klasik dan pemain olahraga masuk dalam daftar pengecualian wajib militer. Parlemen Korsel saat ini tengah mempertimbangkan RUU yang akan memungkinkan kelompok K-pop menunda bisa dinas militer selama dua tahun di luar batas waktu saat ini. Meski begitu, wajib militer tetap akan mengganggu keberlangsungan karier boyband. Jika ada personel yang tengah menjalani wajib militer, rata-rata personel lain menjalani proyek solo. BTS sendiri sangat produktif dalam 7 tahun belakangan ini. Mereka merilis sederet album studio, video musik. vlog candid, video di belakang layar, mini-series, proyek solo, mix tape dan penampilan televisi. Sebenarnya penggemar K-pop Korea sudah terbiasa dengan idola mereka yang tiba-tiba menghilang untuk dinas militer. Tapi bagi penggemar internasional BTS belum dipetakan. Big Hit sendiri sudah memasukkan reputasi grup sebagai ke dalam risiko perusahaan. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Everton akan jadi lawan berat untuk Liverpool akhir pekan ini. Apalagi The Toffees punya Dominic Calvert-Lewin yang lagi tajam-tajamnya. Everton biasanya tak pernah diunggulkan saat bertemu Liverpool di Premier League. Mudah saja karena Everton sulit mengalahkan Liverpool, setidaknya dalam sedekade terakhir ini, meski bermain kandang maupun tandang. Tapi, kondisinya berbeda karena Everton kini lagi dalam tren positif usai memenangi empat pertandingan awalnya di Premier League dan jadi pemuncak klasemen. Belum pernah Everton punya start sebagus ini di Premier League dalam puluhan tahun terakhir. Sementara, Liverpool justru masih terseok-seok terutama setelah mengalami dua kekalahan beruntun di dua partai terakhirnya, dari Arsenal di Piala Liga Inggris dan dibantai Aston Villa di Liga Inggris. Liverpool setidaknya masih ada di posisi kelima klasemen dengan sembilan poin. Melihat performa belakangan ini, jelas Everton diunggulkan untuk bisa mengalahkan Liverpool di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB besok. Duel ini akan disiarkan oleh Mola TV dan bagi yang ingin menontonnnya silakan klik link ini, sesudah berlangganan paket Sports & Entertainment. Apalagi Everton punya senjata maut di lini serangnya, yakni Dominic Calvert-Lewin yang sudah bikin enam gol di Premier League dan sembilan gol di seluruh kompetisi. DCL, biasa Calvert-Lewin dijuluki, mencetak sepertiga lebih dari total 24 gol Everton di seluruh kompetisi. Dengan adanya sokongan pemain seperti James Rodriguez, Richarlison, dan Allan di lini tengah, Calvert-Lewin akan jadi ancaman untuk lini belakang Liverpool yang kini sudah kemasukan 11 gol. "Calvert-Lewin, saya memang meramalkan dia untuk bisa lebih oke lagi dalam beberapa tahun ke depan, dan dia sudah melakukannya," ujar manajer Liverpool, Juergen Klopp, seperti dikutip BBC. "Dia punya segalanya untuk jadi striker top: tinggi badan, mobilitas, kecepatan, hasrat, tekniknya sangat-sangat bagus, bagus di udara, finishing dengan kepala dan kedua kakinya, sama-sama bagus," sambungnya. "Dan itu semua saat ini lagi klik betul - mereka punya pemain top dunia di posisi sayap, James dan Richarlison. Di lini tengah, ada Allan dan siapapun yang bermain di sana, apakah itu Sigurdsson atau siapapun." "Jadi, mereka betul-betul tim yang sangat bagus dan lini belakang mereka juga lebih baik, karena lebih mudah bertahan di tim yang bagus. Itulah yang Anda lihat dari Everton, jadi ini akan jadi laga yang sangat menarik," tutup Klopp. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Alasan Anda Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Badan Regulasi Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
May 2021
|